Selasa, 16 Desember 2008

Doa yang indah


Dan Allah senantiasa mendengar doa hamba-hambanya....

Doa ini saya kutip dari buku Al quran The Ultimate Secret karangan Astrid Darmawan dan Muhammad Hidayat. Bagus banget.. Mohon ijin ya.. mbak astrid

Segala puji bagi Engkau,Duhai Tuhan semesta Alam. Aku banyak berdosa kepada-Mu dan aku tak memiliki alasan untuk berdalih dari dosa-dosaku. Apapun yang aku derita saat ini semata-mata karena kecintaan-Mu kepadaku yang berusaha menyadarkan diriku dari kesalahan-kesalahanku. Tuhanku, aku adalah milikmu, perlakukanlah aku seperti apa yang Engkau kehendaki. Aku lebih suka diriku saat ini karena penyakitku telah mengingatkan aku kepada-Mu. Maafkan aku, maafkan aku duhai Tuhanku. Engkau adalah Tuhan Yang Maha Baik dan aku percaya kepada-Mu dengan segenap hatiku. Engkau takkan pernah kutukar dengan apa pun dari kenikmatan dunia ini. Selamatkan aku di dunia dan akhirat.

Kisah dari doa seorang hamba Allah yang mulia ini sangat menyentuh. Silahkan baca selengkapnya di buku tersebut di atas. Terima kasih mbak astrid, buku ini telah memberi banyak sekali keajaiban...

Jumat, 05 Desember 2008

CHANGE MANAGEMENT


Aku akan mengikuti prasangka hamba-Ku dan Aku akan senantiasa menyertainya apabila berdoa kepada-Ku

Change management atau manajemen perubahan bukanlah hal yang mudah dilakukan. Terlebih bagi orang-orang yang sudah terlajur terpaku dengan kebiasaan-kebiasaan standar yang kita anggap sebagai hal yang lumrah.
Perubahan bagi saya lebih kepada diri sendiri. Bukan orang lain. Perubahan (tentu saja kearah kebaikan) memerlukan effort yang cukup besar. Terlebih lagi apa bila kita sudah terlanjur mengkondisikan diri kita sebagai apa yang dikatakan orang lain terhadap kita. Labeling seseorang kepada orang lain pun acap kali membuat orang tersebut akan sulit melakukan perubahan. Misalnya saja apa bila orang lain menganggap diri kita malas dan bodoh, maka tanpa sadarpun kita akan berlaku seperti apa yang orang lain katakan atas diri kita.
Setiap perubahan yang kita lakukan harus didasari dengan tekat yang bulat. Berani mengambil resiko termasuk resiko terburuk sekalipun. Karena boleh jadi perubahan yang kita lakukan terhadap diri kita tidak disukai orang lain. (Ingat tidak semua orang suka dengan kita). Seorang teman saya yang baik pernah berkata demikian " Semua hal ada pilihannya, dan semua pilihan ada resikonya. Tinggal bagaimana kita menjalaninya. Take it or leave it." Dan Allah pun berfirman demikian : "Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu, Allah maha mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui." (QS; Al-baqarah;216)
Setiap perubahan yang kita lakukan walaupun kecil akan berdampak kepada lingkungan kita. Seorang psikolog yang saya kenal dengan baik pernah berkata demikian :" Pada saat kita bersemangat, maka aura semangat itu akan muncul dari diri kita dan terpancar kepada orang lain." Tak heran apa bila ada teman kita yang sedang suntuk maka kita akan tertular juga.
Perubahan dalam jiwa itu datangnya dari Yang Maha Tinggi Allah, maka senantiasalah bermunajat kepadaNya dengan kesungguhan. Percayalah Allah Maha Baik. Nenek saya suatu saat pernah berkata: " Dan bercakap-cakaplah dengan Allah ditengah malam, maka ia akan mendengarmu." Sebuah Hadist Qudsi seperti yang saya baca dalam buku Al-quran The Ultimate Secret karangan Astrid Darmawan & Muhammad Hidayat mengatakan : "Wahai hamba Ku, taatilah Aku sehingga Aku akan menjadikan engkau seperti Aku. Aku berkata kepada sesuatu "jadilah, maka jadilah ia." Maka apabila kamu patuh kepada-Ku, Aku jadikan engkau dapat mengatakan kepada sesuatu "jadilah, maka jadilah ia." (M.T Mishbah Yazdi, Jagad Diri, Jakarta 2006)
Tidak perlu muluk berfikir untuk merubah dunia, diri kita adalah yang utama. Siapa yang akan menyelamatkan diri kita kalau tidak Allah SWT dan kita sendiri. Kalau boleh mengutip kata-kata Aa Gym, Berubahlah mulai dari yang kecil, dari diri sendiri, dan dari sekarang.. (Loved that word). Change management, what a fantastic word!!!!